Kenapa menggunakan linestyle? Linestyle mudah digunakan, cepat, dan tidak memakan banyak resources. Ukuran file akan tetap kecil dan relatif lebih ringan daripada menggunakan objek lain, termasuk block.
Menbuat Linestyle dari Geometri Sederhana
Coba buat sebuah line dan teks seperti berikut. Sesuaikan ukurannya dengan gambar yang biasa anda buat, agar tidak perlu mengatur linetype scale terlalu sering.Aktifkan dari menu express>tools>make linetype. Atau ketikkan MKLTYPE.
- Berikan nama file yang sesuai pada dialog yang terbuka. Misalnya untuk tipe ini, saya menggunakan tcline.
- Selanjutnya, berikan nama linetypenya. Ini yang akan muncul di layer properties dialog. Namanya boleh sama dengan file, boleh tidak.
- Setelah itu AutoCAD akan meminta anda mendefenisikan keterangan. Berikan keterangan yang sesuai.
- Langkah berikutnya adalah mendefenisikan start dan end point. Pada contoh ini, saya memilih end point sebelah kiri dari line sebagai start point, dan sedikit di sebelah tulisan tentangcad sebagai end point.
- Pilih kedua objek yang telah anda gambar, lalu tekan [enter]. AutoCAD akan menyebutkan Linetype "TC" redefined and loaded pada commandline. Artinya linestyle anda telah siap digunakan!
- Gantilah linestyle pada properties drop down, dan buat garis yang anda inginkan.
Membuat LineStyle dari Geometri Kompleks
Perhatikan bentuk berikut. Ini adalah spline yang dibuat menggunakan linestyle tanaman. Tentunya jauh lebih efisien dari pada menginsert block dan mengkopinya berkali-kali.Cobalah membuatnya secara langsung dengan MKLTYPE. Coba gambar lines, arc, atau bentuk lain dengan linestyle itu. Anda akan lihat bahwa ini tidak berhasil. Linestyle tidak tampil seperti yang anda inginkan. Anda tidak dapat membuat linestyle dari geometri kompleks secara langsung.
Untuk itu anda harus membuat sebuah shape file lebih dulu. Shape file adalah bentuk seperti block, namun lebih sederhana.
- Aktifkan MKSHAPE dengan mengetikkannya pada command line atau menu express>tools>make shape.
- Pada dialog yang terbuka, berikan nama file yang sesuai, misalnya ’bush’. Klik save.
- Sekarang ketikkan lagi nama shapenya. Sekali lagi, dapat sama, tapi dapat juga berbeda dengan nama file.
- Untuk resolusi kita gunakan saja nilai default. Tekan [enter].
- Berikan insertion base point. Ini persis sama dengan mendefenisikan insertion point untuk block.
- Pilih semua objek pembentuk shrub, lalu tekan [enter]
- Shape telah terbentuk. Sekarang kita harus menginsertnya lebih dulu. Ketik SHAPE [enter].
- Ketikkan nama shape (dicontoh ini bush). Tekan [enter] dua kali untuk menerima nilai default untuk skala dan rotasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar